Pria itu adalah Bun Susanto sementara anak yang ia selamatkan adalah Natasya, putrinya sendiri. Berkat aksi heroik sang ayah, Natasya berhasil selamat meski mengalami luka di kaki akibat terhimpit reruntuhan bangunan. Sementara sang ayah mengorbankan dirinya.
Pria itu adalah Bun Susanto sementara anak yang ia selamatkan adalah Natasya, putrinya sendiri. Berkat aksi heroik sang ayah, Natasya berhasil selamat meski mengalami luka di kaki akibat terhimpit reruntuhan bangunan. Sementara sang ayah mengorbankan dirinya.

Harsono menduga ketika getaran longsor mulai bergerak, korban Bun Susanto refleks berdiri dan memeluk putrinya dari atas kasur. "Mereka tidur di kamar yang sama, begitu ada getaran kemungkinan korban langsung berdiri dan refleks menahan desakan longsor," imbuhnya.
Bocah berusia 8 tahun itu kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Cimacan, Cianjur, untuk mendapatkan pertolongan medis. Natasya mengalami luka patah di bagian kaki dan luka lecet di beberapa bagian tubuhnya.
Saat menjalani perawatan, dia selalu menanyakan ayahnya, bahkan dia terlihat menangis sambil melambaikan tangan ke arah pintu ruangan tempat dia dirawat. Lany sang ibu mencoba menenangkan anaknya tersebut, sambil berharap suaminya Sutanto dapat dievakuasi dengan selamat.

Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu, mengatakan, sebelum tim gabungan mengangkat tubuh Dewi dari dalam reruntuhan, pihaknya telah menemukan posisi Sutanto yang terjepit atap kamar yang terbuat dari beton, korban sudah tidak bergerak dan tubuhnya sudah mulai dingin, begitupula dengan dua korban lainnya.
Axact

Blogfitripuspito

Selamat datang di blog sederhana.

Post A Comment:

0 comments: