Awal mula terungkapanya kasus narkoba di smpn1 patebon di ungkapan salah seorang guru yang ketika itu mendapati beberapa muridnya bolos sekolah. Dari situ guru melakukan pengecekan terhadap handphone milik seorang murid yang bolos.
Awal mula terungkapanya kasus narkoba di smpn 1 patebon di ungkapan salah seorang guru yang ketika itu mendapati beberapa muridnya  bolos sekolah. Dari situ guru melakukan pengecekan terhadap handphone milik seorang murid yang bolos. Melihat dari isi handphone itu ada semacam percakapan obat penenang eximer. Selanjutnya guru itu melakukan pemanggilan beberapa murid lainya untuk dimintai keterangn perihal keterlibatan mengkosumsi narkoba. Dengan penuh kehati-hatian untuk mengungkap dan mendapatkan keterangan supaya mereka berbicara, guru tersebut terkadang memakai tindakan kekerasan dengan memukul murid dengan gulungan koran. Terbukti 23 siswa yang terindikasi pernah mencicipi pil tersebut.

Inilah pernyatan dari seorang guru di group facebook dengan akun Dhany Setyowati

Selamat mlm kpd saudara2 ku semua, mohon maaf ats ketidak nyamanan pemberitaan tentang sekolah kami yg terlalu didramatisir oleh wartawan, mohon ijin sblmnya, sy adl org yg berhak berbicara dn meluruskan ttg berita tsb krn sy sendiri dri awal yg menangani kasus tsb, pd hari rabu tgl 5 okt 2016, saya mengabsen siswa sy, ternyata pagi itu ada 3 siswa bolos, kmudian sy gerak cepat mencari ke3 anak tsb, dn akhirnya sy temukan di stadion baru kendal, kmudian mereka sy boncengkan keskolahan sy geledah tas dn hp, awal terbongkarnya ksus tsb dsitu, dri hp sy melihat adanya percakapan ttg obat penenang eximer, kmudian sy kembangkan bersama ke 2 rekan sy sesama guru BK, kami hnya ber 2 guru BK yg hrs mengawasi 600siswa, satu persatu siswa kami pangil, dg penuh kehati2an untuk mengungkap dan mendptkan keterangan spy mereka berbicara, wlpn kdg sedikit sy paksa dg sdkit kekerasan akirnya , sy pukul pakai gulungan koran, akhirnya kami menemukan ada 23 siswa kami yg terindikasi pernahencicipi pil tsb, teori mmg mudah, tp pd prakteknya membimbing anak remaja sangat susah, tak apa itu pekerjaan sy, selama smggu kami bekerja keras, setelah data lengkap kami dptkan, akhirnya kami bergerak naik ke kepala skolah, dan kami putuskan utk segera menuntaskan dan memotong mata rantai penggunaan obat tsb, dri keterangan mereka mdptkan obat dari facebook dn pd saat konser musik regae punk, kami alih tangan kasus dg memangil pihak berwenang, org tua, BNN dn Polisi, silahkan wartawan dtg utk meliput silakan mau di blow up, kami tdk takut, kmi siap dg segala resiko, krn apa...tdk menutup kemungkinan skolah lain jg terindikasi siswanya ada yg mengkonsumsi obat tsb, spy sekolah lain juga waspada, malah bukan mencibir dan membully kami, ini tggjwb smua, ortua, pendidik, masyarakat dn pihak berwajib, inilah kenyataan kehidupan anak remaja kita, ini tggjwb kita smua saudara2, obat dijual bebas, komix, ngelem, ciu, miras sdh akrab dg anak remaja kita dri SD, SMP, SMA, SMK, kami tdk menutupi kasus ini, krn apabila kami menutupi kasus ini sm juga kami meracuni anak didik kami sendiri, silakan yg mau berpendapat boleh, kami hargai pendapat saudara2 ku smuanya, sangat memprihatinkan bukan???? Inilah tggjwb kita juga, anda dan sy, mari kita dukung pemberantasan narkoba, trmkasih mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan kami dlm membimbing putra dan putri bpk/ibu smua, didlm skolah tggjwb saya diluar skolah tggjwb kita smua, jgn tutup mata dg perilaku anak2 disekitar kita, mereka butuh pendampingan dri kita smua
Tonton video nya disini
Sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10206778623734289&set=gm.10153987398662467&type=3&theater
Axact

Blogfitripuspito

Selamat datang di blog sederhana.

Post A Comment:

0 comments: