Mempunyai uang banyak semuanya bisa di beli bahkan cinta pun bisa ke beli
Melihat realita kehidupdan sekarang yang semuanya serba modern kita sebagai manusia hendaklah bersyukur apa yang telah kita miliki. Tidak semuanya apa yang kita punya orang lain bisa mendapatkannya kecuali mereka yang mempunyai uang banyak semuanya bisa di beli bahkan cinta pun bisa ke beli dengan uang. Bagaimana tidak ketika seseorang tidak mempunyai apa apa selalu di acuhkan merasa di jahui bahkan tidak diajak berteman pun tidak tapi sebaliknya ketika mempunyai uang banyak dipastikan apa yang tidak bisa didapatkan dengan sendirinya datang mendekati.

Seorang Laki laki memang di tuntut untuk bisa mengerti apa yang diinginkan  wanita dan  tidak sedikit  laki laki yang kurang  peka akan hal itu yang akhirnya menjadikan mereka minder  ketika menghadapi wanita. Wanita sekarang sangatlah beda dengan wanita jaman dulu masih malu malu sangat menutup ke inginanya tapi sekarang kebanyakan wanita suka yang terus terang apa yang dia mau yah harus di ungkapakan. Disini memang yang harus kuat tahan mental kaum lelaki bagaimana tidak ketika si wanita terang terangan meminta apa yang dia mau dari laki laki berarati harus memenuhinya jika tidak bisa memberikanya siap siap menanggung malu bisa jadi akan di banding bandingkan dengan yang lain.

Tidak hanya  dimasa meraih cinta uang adalah segalanya, tapi ketika sudah membina rumah tangga inilah yang sebenarnya dimana kekuatan cinta di ukur dengan harta. Tidak menutup kemungkinan banyak perceraian faktor utama karena persoalan ekonomi karena tidak ada  keseimbangan dalam mengatur keungan dari masing masing penghasilan istri dan suami. Bisa jadi karena si istri gaji atau pendapatan nya lebih besar dari suami ini juga menimbulkan persoalan merasa gengsi dan tidak percaya diri menimbulkan percikan amarah.

Menilai pasangan tidak mudah apalagi yang benar benar tulus  mau membina rumah sesuai yang diajarkan agama menjadi pedoman hidup untuk menjadi lebih baik, Banyak mereka yang mengerti hukum agama malah  melanggarnya tidak menjadikan mereka takut akan dosa kelak hanya mengikuti hawa nabsu tidak kah kita ingat ada ada semboyan seperti ini  "hidup hanya sementara uang bukan segalanya". Memang tidak dipungkiri segala hal tidak ada yang gratis semua memakai uang tapi jangan sampai kita dibudak sama uang tanpa disadari kita melupakan kewajiban apa yang diperintahkan agama,

Harta adalah karunia Allah yang diamanatkan untuk diurus dan dikelola oleh pemiliknya, agar menafkahkannya pada jalan Allah `Infaq fisabilillah`. Untuk merealisasikan amanah harta, berarti menggunakan harta itu sesuai dengan aturan dan norma-norma Illahi sebagai pemberi amanah.

Amanah hanya diberikan kepada manusia tidak diberikan kepada makhluk-makhluk lainnya, seperti; langit, bumi dan gunung karena manusia telah dikarunia akal dan pikiran untuk membedakan mana yang benar dan salah.

Tapi boleh jadi manusia telah terperangkap dengan kemewahan dunia, sehingga kehidupannya serba materi, hedonistik, dikendalikan oleh harta. Tanpa  disadari telah dibebani dengan banyak persoalan keduniawian, sehingga lupa darimana harta miliknya itu.

Padahal Allah telah memberikan amanah harta kepada manusia untuk mengurusi dan mengelolanya. Sementara hak mutlak segala harta di dunia ini hanya pada Allah semata. “Berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memeroleh pahala yang besar” (QS Al Hadid : 7 ).

Dalam mengelola harta Allah mengingatkan bahwa, sesungguhnya dalam harta yang dimiliki seseorang terdapat hak orang lain yang membutuhkanya. “Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian” (QS Adz Dzariyat :19)

Para pemilik harta mempunyai tanggungjawab moral untuk mengingat kepada sesama dengan memberikan bantuan dari harta yang dimilikinya. ‘’ … Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak, dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. (QS At Taubah:34)

Harta milik mempunyai fungsi ekonomi sebagai sumber  untuk kesejahteraan bersama. Harta amanat dari Allah itu bisa untuk kemakmuran umat manakala orang yang tengah diberi kecukupan harta, para pengusaha, pedagang dapat berbagi memberikan kepeduliannya kepada yang  sangat membutuhkan. “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan (infakkan), Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rizki yang sebaik-baiknya.” (QS Saba’ : 39 ).

Wallohu a’lambishshawab. (sumber:harianterbit.com)
Sebagai laki laki hendaklah tidak memberikan sesuatu yang berlebihan terhadap teman wanita mu belum tentu dia jodohmu kecuali dia sudah menjadi tanggung jawabmu atau memang dia sudah menjadi istrimu. Ini hanya uraian saya pribadi berkaca dari teman teman yang punya pengalaman hal serupa ketika mereka menyukai seseorang yang mau  memberikan segala yang dia miliki sampai dia mau melakukan apa saja demi mendapatkan CINTAnya. Dan apa yang akhirnya dia dapat, wanita itu menikah dengan pilihananya bukan denganya.

Semoga tulisan ini bisa menjadi reperensi anda untuk mendapatkan wanita yang pantas dan layak untuk menjadi pendamping hidup anda dunia dan akhirat nanti. Tulisan ini bukan untuk meredahkan kaum wanita atau laki-laki ini hanya real yang sering terjadi di didalam kehidpan nyata. #cheer
Axact

Blogfitripuspito

Selamat datang di blog sederhana.

Post A Comment:

5 comments:

  1. Wahh bermanfaat banget nih buat kaum lelaki :v

    ReplyDelete
  2. Kebayakan wanita jaman sekarang lebih penting uang dari pada bunga , hehehehe Pulsa Murah

    ReplyDelete
  3. Silahturahmi Pagi..moga aja Pria dan Wanita bisa saling mengerti Kelebihan serta Kekurangan pasangannya masing-masing.

    ReplyDelete